WELCOME TO PINK BEACH

WELCOME TO PINK BEACH
New Destination

Rabu, 13 Maret 2013

Wisata Kain Tenun Desa Sade


       Lombok, Nusa Tenggara Barat belakangan ini menjadi salah satu pembicaraan hangat di Dunia Wisata Alam, apalagi sejak terdengarnya Wisata Kain Tenun Desa Sade. Ya! Selain memiliki banyak objek wisata alam dan laut seperti Gunung Rinjani, Pantai Pink, dll, ternyata Lombok juga memiliki Objek Wisata Seni yang bernama Desa Sade yang terkenal dengan seni dan kerajinan tangan menenun nya. Disini anda bisa melihat secara langsung proses menenun kain khas Lombok, karena hampir semua warga nya memiliki mata pencaharian yang sama yaitu menenun kain. 



Pulau Lombok, Nusa Tenggara barat memang tengah menjadi topik hangat dunia 'Travel' bisa jadi ini adalah 'The Next Pulau Bali' yang kaya akan tempat wisata nya. Tentu Objek Objek wisata tersebut bukan hanya wisata alam, laut, atau gunung saja, melainkan juga wisata Seni yang juga sangat patut untuk dikunjungi, tak terkecuali Wisata Seni yang terletak di Desa Sade, Lombok, Nusa Tenggara Barat ini.

Kain Tenun merupakan salah satu kerajinan khas Indonesia, kain yang dihasilkan adalah kain batik tradisional yang bisa dijadikan sebagai sarung, bahan pakaian, dan masih banyak lagi. Nah, bagi anda yang penasaran dengan Proses Menenun Kain itu, mungkin Wisata Kain Tenun Desa Sade ini bisa menjadi salah satu tujuan liburan anda, karena di rata rata penduduk desa ini bekerja sebagai Penenun Kain.

Rute Menuju Desa Sade ini cukup mudah, letaknya satu jalur dengan Tanjung An dan Pantai Kuta. Masuk ke Desa ini anda akan melihat disetiap teras rumah warga, wanita-wanita 'tua' akan menyambut anda dengan senyuman khas mereka sembari menenun kain dengan tangan yang lihai, hasil tenunan tersebut tentu tak kalah saing dengan tenunan mesin modern. Selain itu Desa Sade ini juga memiliki lingkungan yang Asri, bangunan-bangunan nya terkesan sangat 'tradisional', dan tak hanya itu, Di Desa Sade ini anda juga melihat langsung Masjid Kuno peninggalan sejarah yang masih berdiri kokoh hingga saat ini, dan selain sebagai tempat beribadah warga Desa Sade, Masjid ini juga dijadikan sebagai tempat menggelar Adat Maulid Nabi SAW.

Wisata Seni memang memiliki Daya Tarik tersendiri, dengan ada nya Wisata Seni seperti Desa Sade ini, maka Rasa Nasionalisme kita akan terus bertambah, juga kecintaan terhadap Produk Asli Indonesia. Tidak percaya ? Coba saja kunjungi Wisata Seni Desa Sade yang ada di Lombok ini.

http://www.facebook.com/zainulmuhlisin

Selasa, 12 Maret 2013

Pesona Wisata Pantai Pink Lombok


PANTAI PINK LOMBOK, DENGAN PESONA PASIR YANG BERWARNA PINK

Pantai Pink Lombok sebenarnya bukan temuan baru untuk Destinasi dan Objek Wisata lombok. Pantai yang sebenarnya bernama Pantai Tangsi ini disebut sebagai Pantai Pink karena warna pasirnya yang di dominasi oleh warna Pink.  Pantai yang berlokasi di desa kecil Sekaroh, Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur ini merupakan bagian dari , namun karena lokasi dan infrastruktur Jalan yang mungkin kurang memadai sehingga Pantai Pink ini menjadi tidak terekspose media dan wisatawan.
Tangsi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan dengan kata “asrama” atau “barak”. Entah bagaimana sejarah awal mulanya, namun jika melirik dari keadaan lingkungan sekitarnya, mungkin di tempat ini dulunya adalah lokasi yang dijadikan markas tentara Jepang. Hal itu dibuktikan dengan adanya gua buatan dan juga sebuah Meriam peninggalan Penjajah Jepang.
Satu hal yang menjadi daya tarik dari pantai pink ini adalah pasirnya yang berwarna Pink alias Merah Muda. Jika  dan di Indonesia cuma ada dua lho pantai yang berpasir Pink, salah satunya adalah yang berlokasi di Pulau Komodo NTT. Kalau dilihat lebih dekat, sebenarnya warna asli pasir Pantai ini sebenarnya putih, namun karena bercampur dengan serpihan serpihan terumbu karang yang berwarna pink, seiring prosesi alam lalu serpihan serpihan terumbu karang ini kemudian menyatu dan membentuk warna merah muda, apalagi saat terkena air laut dan terpapar sinar matahari, sehingga warna Pink nya jelas sekali terlihat.
Selain pasir pantainya yang berwarna khas pink, Pantai ini juga memiliki panorama alam yang sangat mengesankan. Dikelilingi oleh tebing – tebing yang cukup tinggi dengan berugak (semacam pondok / pendopo) diatasnya yang disediakan untuk  para wisatawan menikmati hamparan lautan lepas. Pemandangan dari atas tebing juga akan membuat anda terpukau dengan panorama indah dibawah tebing. Aroma air laut yang khas, belaian hembusan angin dan suara ombak yang membentur karang membuat hati siapapun yang berkunjung kesini menjadi tenang.
Untuk mencapai lokasi Pantai Tangsi / Pantai Pink membutuhkan waktu dua jam dari Kota Mataram, jarak yang lumayan jauh. Rutenya sama persis dengan Rute menuju Tanjung Ringgit, karena memang lokasi keduanya berdekatan. Hanya saja Pintu masuk Pantai Tangsi berada di sebelah kiri, sekitar 1 KM sebelum Tanjung Ringgit. Nah di Pintu masuknya itu ada petunjuk/ rambu kecil disebelah kiri jalan bertuliskan “Pantai PINK 50 meter”
Pantai Pink  memiliki arus yang cukup tenang dengan deburan ombak yang sangat kecil, sehingga asik untuk bermain – main dan tidak membahayakan. Jika sempat bersnorkeling, maka anda akan dibuat takjub oleh terumbu terumbu karangnya yang sangat indah. Walaupun sebagian titik terumbu terumbu karang yang terlihat hanya berupa sisa sisa terumbu karang yang sudah hancur oleh jangkar – jangkar perahu para Nelayan.

http://www.facebook.com/zainulmuhlisin